Selasa, 10 Mei 2016

Perbedaan dan Perbandingan dalam Teknologi LED antara SMD dan DIP

Perbedaan dan Perbandingan dalam Teknologi LED antara SMD dan DIP



Videotron Indonesia – Dalam perkembangan dunia teknologi LED, baik di Indonesia
maupun di luar negeri, terdapat banyak jenis Led. Perbedaan atau
pengklasifikasian Led sendiri dapat berdasarkan fungsi atau kegunaan,
proses pembuatan, ataupun media penempatannya. Dalam artikel kali ini,
kami menyajikan hanya perbedaan jenis Led SMD dan Led DIP saja, sehingga mampu membantu anda dalam menentukan pilihan dalam membangun media digital sekarang ini.

LED SMD (Surface Mount Device)

perbedaan-smd-dan-dip
SMD (Surface Mount Device) juga diberi nama SMT (surface mounted technology), teknologi terbaru dalam industry LED Display.
SMD dapat dibuat jaul lebih kecil dan lebih tipis, karena bagian ini
hanya dipasang (disolder) ke “permukaan” dari satu sisi papan sirkuit.
Membungkus diode dalam solder dan di pasang di permukaan PCB. Umumnya
penggunaan SMD adalah untuk keperluan indoor.
SMD dengan RGB 3 warna
dalam 1 teknologi  LED, mempunyai  warna keseragaman yang lebih baik,
dan biasanya memiliki sudut pandang yang lebih luas. SMD jenis ini mampu
menampilakn pixel resolusi kecil, sehingga untuk beberapa resolusi
layar yang tinggi, led SMD adalah pilihan yang baik.
Dibandingkan dengan DIP, SMD
merupakan teknologi terbaru, sehingga dalam penggunaan energy, SMD lebih
hemat kurang lebih 30% lebih rendah dibandingkan dengan DIP.

LED DIP (Dual Inline Package)

perbedaan smd dan dip
Dual Inline Package (DIP)
merupakan teknologi Led yang telah ada selama lebih dari 50 tahun,
 meskipun sudah tua, DIP Led  jauh dikatan dari ketinggalan jaman karena
DIP masih digunakan secara luas sampai hari ini untuk Led Display atau papan reklame elektronik.
Meluasnya penggunaan LED DIP muncul karena awetnya untuk pemakaian dan intensitas kecerahan yang tinggi. Sehingga untuk keperluan outdoor,
yang pada dasarnya kecerahannya mampu melawan sinar matahari, LED DIP
lebih dipilih dalam penggunannya. Metode pembuatannya adalah melekatkan
bagian pada papan sirkuit yang dikenal sebagai “through the hole”.
DIP Led biasanya akan menghasilkan
antara 3 s.d  4 lumen per led. Berjalan pada tegangan antara 5V s.d 24V,
dengan inputan 12v menjadi tegangan yang paling umum. Secara individual
menarik daya antara 0,05 s.d  0,08 watt. Menghasilkan antara 35 s.d 80
lumen per watt, tergantung pada LED yang sebenarnya.
Sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat.
- See more at: http://videotron.id/perbedaan-dan-perbandingan-dalam-teknologi-led-antara-smd-dan-dip/#sthash.pxz48JLt.dpuf


Videotron Indonesia – Dalam perkembangan dunia teknologi LED, baik di Indonesia
maupun di luar negeri, terdapat banyak jenis Led. Perbedaan atau
pengklasifikasian Led sendiri dapat berdasarkan fungsi atau kegunaan,
proses pembuatan, ataupun media penempatannya. Dalam artikel kali ini,
kami menyajikan hanya perbedaan jenis Led SMD dan Led DIP saja, sehingga mampu membantu anda dalam menentukan pilihan dalam membangun media digital sekarang ini.

LED SMD (Surface Mount Device)

perbedaan-smd-dan-dip
SMD (Surface Mount Device) juga diberi nama SMT (surface mounted technology), teknologi terbaru dalam industry LED Display.
SMD dapat dibuat jaul lebih kecil dan lebih tipis, karena bagian ini
hanya dipasang (disolder) ke “permukaan” dari satu sisi papan sirkuit.
Membungkus diode dalam solder dan di pasang di permukaan PCB. Umumnya
penggunaan SMD adalah untuk keperluan indoor.
SMD dengan RGB 3 warna
dalam 1 teknologi  LED, mempunyai  warna keseragaman yang lebih baik,
dan biasanya memiliki sudut pandang yang lebih luas. SMD jenis ini mampu
menampilakn pixel resolusi kecil, sehingga untuk beberapa resolusi
layar yang tinggi, led SMD adalah pilihan yang baik.
Dibandingkan dengan DIP, SMD
merupakan teknologi terbaru, sehingga dalam penggunaan energy, SMD lebih
hemat kurang lebih 30% lebih rendah dibandingkan dengan DIP.

LED DIP (Dual Inline Package)

perbedaan smd dan dip
Dual Inline Package (DIP)
merupakan teknologi Led yang telah ada selama lebih dari 50 tahun,
 meskipun sudah tua, DIP Led  jauh dikatan dari ketinggalan jaman karena
DIP masih digunakan secara luas sampai hari ini untuk Led Display atau papan reklame elektronik.
Meluasnya penggunaan LED DIP muncul karena awetnya untuk pemakaian dan intensitas kecerahan yang tinggi. Sehingga untuk keperluan outdoor,
yang pada dasarnya kecerahannya mampu melawan sinar matahari, LED DIP
lebih dipilih dalam penggunannya. Metode pembuatannya adalah melekatkan
bagian pada papan sirkuit yang dikenal sebagai “through the hole”.
DIP Led biasanya akan menghasilkan
antara 3 s.d  4 lumen per led. Berjalan pada tegangan antara 5V s.d 24V,
dengan inputan 12v menjadi tegangan yang paling umum. Secara individual
menarik daya antara 0,05 s.d  0,08 watt. Menghasilkan antara 35 s.d 80
lumen per watt, tergantung pada LED yang sebenarnya.
Sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat.
- See more at: http://videotron.id/perbedaan-dan-perbandingan-dalam-teknologi-led-antara-smd-dan-dip/#sthash.pxz48JLt.dpuf
Videotron Indonesia – Dalam perkembangan dunia teknologi LED, baik di Indonesia
maupun di luar negeri, terdapat banyak jenis Led. Perbedaan atau
pengklasifikasian Led sendiri dapat berdasarkan fungsi atau kegunaan,
proses pembuatan, ataupun media penempatannya. Dalam artikel kali ini,
kami menyajikan hanya perbedaan jenis Led SMD dan Led DIP saja, sehingga mampu membantu anda dalam menentukan pilihan dalam membangun media digital sekarang ini.

LED SMD (Surface Mount Device)

perbedaan-smd-dan-dip
SMD (Surface Mount Device) juga diberi nama SMT (surface mounted technology), teknologi terbaru dalam industry LED Display.
SMD dapat dibuat jaul lebih kecil dan lebih tipis, karena bagian ini
hanya dipasang (disolder) ke “permukaan” dari satu sisi papan sirkuit.
Membungkus diode dalam solder dan di pasang di permukaan PCB. Umumnya
penggunaan SMD adalah untuk keperluan indoor.
SMD dengan RGB 3 warna
dalam 1 teknologi  LED, mempunyai  warna keseragaman yang lebih baik,
dan biasanya memiliki sudut pandang yang lebih luas. SMD jenis ini mampu
menampilakn pixel resolusi kecil, sehingga untuk beberapa resolusi
layar yang tinggi, led SMD adalah pilihan yang baik.
Dibandingkan dengan DIP, SMD
merupakan teknologi terbaru, sehingga dalam penggunaan energy, SMD lebih
hemat kurang lebih 30% lebih rendah dibandingkan dengan DIP.

LED DIP (Dual Inline Package)

perbedaan smd dan dip
Dual Inline Package (DIP)
merupakan teknologi Led yang telah ada selama lebih dari 50 tahun,
 meskipun sudah tua, DIP Led  jauh dikatan dari ketinggalan jaman karena
DIP masih digunakan secara luas sampai hari ini untuk Led Display atau papan reklame elektronik.
Meluasnya penggunaan LED DIP muncul karena awetnya untuk pemakaian dan intensitas kecerahan yang tinggi. Sehingga untuk keperluan outdoor,
yang pada dasarnya kecerahannya mampu melawan sinar matahari, LED DIP
lebih dipilih dalam penggunannya. Metode pembuatannya adalah melekatkan
bagian pada papan sirkuit yang dikenal sebagai “through the hole”.
DIP Led biasanya akan menghasilkan
antara 3 s.d  4 lumen per led. Berjalan pada tegangan antara 5V s.d 24V,
dengan inputan 12v menjadi tegangan yang paling umum. Secara individual
menarik daya antara 0,05 s.d  0,08 watt. Menghasilkan antara 35 s.d 80
lumen per watt, tergantung pada LED yang sebenarnya.
Sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat.
- See more at: http://videotron.id/perbedaan-dan-perbandingan-dalam-teknologi-led-antara-smd-dan-dip/#sthash.pxz48JLt.dpuf

Tidak ada komentar:

Sewa Videotron untuk Iklan Outdoor

Sewa Videotron -  IklanVideotron.Com memberikan pilihan lokasi untuk promo bisnis Anda. Tersedia di seluruh kota besar di Indonesia.