Videotron Indonesia - Kasus kecelakaan karena sebuah mobil terperangkap di perlintasan kereta api memang sering terjadi. Kebanyakan karena kendaraan tiba-tiba berhenti atau mesin kendaraan tiba-tiba mati tanpa sebab yang jelas. Hal tersebut sering di alami oleh kendaraan yang akibat terjebak macet, dia berada dekat perlintasan kereta api dalam waktu yang cukup lama.
Walaupun pihak-pihak terkait seperti Polisi, DLLAJ, PT KAI dll sering mewartakan dan mempublikasikan himbauan-himbauan lewat berbagai media seperti baliho, billboard, videotron atau digital sign lainnya untuk berhati-hati dalam melintasi perlintasan kereta api, tapi mungkin hal tersebut kurang diperhatikan oleh pengguna jalan. Bahkan ada juga yang menggunkan pengeras suara, sirine dan juga running text berupa himbauan, tetap saja hal tersebut belum cukup membuat pengguna jalan lebih memperhatikan rambu-rambu yang ada.
 |
| contoh kecelakaan perlintasan kereta api |
Berikut penjelasan rasional dari fenomena tersebut.
Rel kereta api dapat menghantarkan listrik dan magnet yg sangat
tinggi akibat gesekan yg terus menerus, anatra roda-roda kereta api dan penampang rel nya. Medan magnet tersebut bisa
tersimpan selama 3 jam, bayangkan kalo kereta berlalu lalang setiap 5/1
menit, berapa medan magnet yg di simpan rel itu…? dan akibatnya yaitu
membuat mesin mobil atau sepeda motor bisa mati mendadak.. jika kita
terlalu lama di atas rel/medan magnet itu.
Akan tetapi itu bisa
diatasi dengan bunyi yang tinggi seperti klakson. Karena frekuensi yang
tinggi dari suara klakson mampu memutuskan rangkaian listrik dan medan
magnet di sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar